EFFECTIVENESS OF Trichoderma asperellum TKD WITH MEDIATOR OF MANURE TO CONTROL FUSARIUM DISEASE ON RED PEPPER PLANT (Capsicum annum L.)
Abstrak
Cabai merah merupakan hasil pertanian di Indonesia yang sering terserang penyakit layu fusarium akibat F. oxysporum f.sp. capsici, sehingga dalam penelitian dilakukan pengendalian penyakit layu fusarium dengan menggunakan jamur T. asperellum TKD dan mediator pupuk kandang. Metode yang digunakan rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan P1 = Kontrol I (tanpa perlakuan); P2 = Kontrol II (F.oxysporum f.sp. capsici (penyakit)); P3 = penyakit + T.asperellum TKD 10 mL; P4 = penyakit + T.asperellum TKD 20 mL; P5 = penyakit + T.asperellum TKD 30 mL; P6 = penyakit + T.asperellum TKD 40 mL; P7 = penyakit + T.asperellum TKD 50 mL. Hasil menunjukkan T.asperellum TKD mampu menghambat F.oxysporum f.sp. capsici sebesar 100%. Penyakit layu fusarium (100%) terdapat pada tanaman yang hanya diberikan F.oxysporum f.sp. capsici serta tanpa T. asperellum TKD. Perlakuan yang ditambahkan T.asperellum TKD menunjukkan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun segar dan kering lebih baik daripada tanpa T.asperellum TKD. Tinggi tumbuhan dan total daun terbaik, serta total daun kering terendah terdapat di perlakuan dengan diberikan T.asperellum TKD 50 mL.
Kata Kunci: biokontrol, jamur patogen, Trichoderma asperellum TKD
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Darmayasa, I.B.G., Sentana, P., Sujaya, I.N and Sukrama, I.D.M. 2014. The Trichoderma asperellum TKD Filtrate Potency in Reducing Contaminans of Aflatoxins B1 Produced by Aspergillus flavus FNCC 6109 on Concentrate Feed. International Journal Of Pure & Applied Bioscience. 2(6) : 20-26.
Darmayasa, I.B.G and Oka, I.G.L. 2016. A Study on Inhibitory Effect of Trichoderma sp. TKD on Aspergillus flavus FNCC6109 and Its Molecular Identification. International Journal Of Pure & Applied Bioscience. 4(2): 103-110.
De Cal, A., Garcia, R. L. and Melgarejo, P. 2000. Induced resistance by Penicillium oxalicum Against Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici: Histological Studies Of Infected And Induced Tomato Stem. Phytopathology. 90(1): 260-268.
Hajieghrari, B., Giglou, M.T., Mohammadi, M.R. dan Davari, M. 2008. Biological Potential of Some Iranian Trichoderma Isolates in The Control of Soil Borne Plant Pathogenic Fungi. African Journal of Biotechnology. 7(8): 967-972.
Henki, W. 2013. Kajian Pemanfaatan Lahan Sawah Di kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Universitas Pendidikan Indonesia. Jakarta.
Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. 2019. Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok Di Pasar Domestik dan Internasional. Kemendagri. Jakarta.
Laurensius, L. 2012. Pengujian Pupuk Organik Agen Hayati (Trichoderma sp.) Terhadap Pertumbuhan Kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 12(2) : 115-124.
Nisa, C. 2018. Pengujian Formulasi Trichoderma sp. Terhadap Pencegahan Patogen Fusarium Oxysporum Penyebab Layu Pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Secara In Vivo. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. (Skripsi). Tidak dipublikasikan.
Putra, I.M.T.M., Phabiola, T.A. dan Suniti, N.W. 2019. Pengendalian Penyakit Layu Fusarium oxysporum f.sp. capsici pada Tanaman Cabai Rawit Capsicum frustescens di Rumah Kaca dengan Trichoderma sp. yang Ditambahkan pada Kompos. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 8(1) : 103-117.
Sari,W., Suryo, W., Ali, N., Abdul, M. dan Roedhy, P. 2017. Keanekaragaman dan Patogenisitas Fusarium spp. Asal Beberapa Kultivar. Jurnal Patologi Indonesia. 13(6) : 216-228.
Siregar, R.S., Cik, Z. dan Saffrudin. 2018. Pengaruh Pemberian Dosis Trichoderma sp. Dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Journal Agricultural Research. 14(2) : 21-34.
Ullah,S., Naz, F., Fiaz, M., Sher, H., Hussain, S., Ahmad, S. and Khalid, A.N. 2018. In Vitro Evaluation of Commonly Available Fungicides Against Three Fungal Isolates. Plant pathology & Quarantine. 8(1) : 67-77.
Wongpia, A. and Lomthaisong, K. 2010. Profiles of Chilli Pepper (Capsicum annuum) Leaves in Response to Fusarium oxysporum Infection. ScienceAsia. 36(1): 259 – 270.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



