PENGARUH PEMBERIAN JUS KULIT BUAH NAGA TERFERMENTASI MELALUI AIR MINUM TERHADAP BOBOT POTONG DAN PERSENTASE BAGIAN KARKAS PUYUH
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus kulit buah naga terfermentasi melalui air minum terhadap bobot potong dan persentase bagian karkas burung puyuh. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan enam ulangan dengan jumlah puyuh sebanyak 180 ekor umur 12 minggu. Perlakuan yang diberi yaitu puyuh yang diberi air minum tanpa jus kulit buah naga terfermentasi (P1), puyuh yang diberi air minum dengan 4% jus kulit buah naga terfermentasi (P2), dan puyuh yang diberi air minum dengan 6% jus kulit buah terfermentasi (P3). Variabel yang diamati yaitu bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, dan persentase recahan karkas (dada, paha, sayap dan punggung) burung puyuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan P2 dan P3 lebih tinggi dari P1 berbeda nyata (P<0,05) terhadap bobot potong dan bobot karkas. Pada variabel persentase karkas dan persentase recahan karkas (dada, paha, sayap, dan punggung) perlakuan P2 dan P3 lebih tinggi dari P1 tidak berbeda nyata (P>0,05). Disimpulkan bahwa pemberian 4% dan 6% jus kulit buah naga terfermentasi melalui air minum dapat meningkatkan bobot potong dan bobot karkas puyuh, tetapi belum mampu meningkatkan persentase karkas dan recahan karkas (dada, paha, sayap, dan punggung).

