DEVELOPMENT OF Arenga pinnata Merr SEEDLINGS CULTURED ON MS AND WPM MEDIUM
Abstrak
Tanaman aren tergolong dalam keluarga palmae. Secara ekonomis, pohon aren sangat bermanfaat dimana daunnya digunakan untuk keperluan upacara adat di Bali, nira dapat diproses untuk minuman khas Bali yang dikenal dengan nama “tuak”, dan buahnya sering dicampur dengan es dan gula. Perbanyakan tanaman aren dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan. Media kultur (MS atau WPM) dapat ditambahkan hormon auksin dan sitokinin untuk mempercepat induksi tunas atau akar. Hormon 2.4-D 4 ppm ditambahkan ke media untuk induksi kalus, sedangkan hormon NAA 1.5 ppm tergolong auksin untuk induksi akar dan hormone BAP 1.5 ppm yang tergolong sitokinin untuk induksi tunas. Pada umur 6 minggu setelah kultur eksplan berupa apokol, dapat terlihat massa kalus pada media dengan tambahan 2.4-D, sedangkan tambahan NAA dan BAP tidak menunjukkan pertumbuhan dari eksplan apokol. Setelah diamati secara anatomi, eksplan apokol nampak dorman dan menunjukkan struktur perkembangan yang sama untuk semua perlakuan, dimana belum ada diferensiasi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



