THE INTERVENSI INFRARED DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE SAMA BAIK DENGAN INFRARED DAN PASSIVE STRETCHING DALAM MENURUNKAN NYERI FUNGSIONAL PADA KONDISI LOW BACK PAIN MYOGENIC
Abstrak
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mana yang lebih baik antara pemberian perbedaan intervensi infrared dan muscle energy technique dengan infrared dan passive stretching terhadap penurunan nyeri fungsional pada kondisi low back pain myogenic. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan Pre Test and Post Test Control Group Design dengan jumlah sampel 20 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu kelompok perlakuan 1 dengan infrared dan muscle energy technique dan kelompok perlakuan 2 infrared dan passive stretching. Hasil Uji hipotesis dengan paired sample t-test didapatkan hasil pada Kelompok 1 didapatkan hasil p=0,000 dengan beda rerata 4,595±3,658, sedangkan pada Kelompok 2 didapatkan hasil p=0,000 dengan beda rerata 5,770±4,332. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat penurunan nyeri yang bermakna pada setiap kelompok. Uji perbandingan dengan independent sample t-test didapatkan beda selisih p=0,621 (p>0,05). Berdasarkan hasil uji statistik, dapat disimpulkan bahwa intervensi infrared dan muscle energy technique sama baik dengan infrared dan passive stretching terhadap penurunan nyeri fungsional pada kondisi low back pain myogenic.
Kata kunci: Nyeri punggung bawah, low back pain myogenic, infrared, muscle energy technique, passive stretching, ODI.