HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN GEJALA DEPRESI PADA REMAJA DI SMAN 3 DENPASAR

  • Gusti Ayu Sabila Prajaniti Prodi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners FK Universitas Udayana
  • Kadek Eka Swedarma
  • Meril Valentine Manangkot
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i01.p08

Abstrak

Pada saat ini penggunaan media sosial telah menjadi kebutuhan sehari-hari pada kalangan remaja. Namun, penggunaan media sosial yang dilakukan secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental remaja salah satunya depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan gejala depresi pada remaja di SMAN 3 Denpasar. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 188 remaja kelas XI jurusan IPA dan IPS yang didapat melalui teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data penggunaan media sosial diukur menggunakan kuesioner Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS) dan gejala depresi diukur menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI). Hasil analisis univariat ditemukan bahwa sebagian besar remaja mengalami tahap normal penggunaan media sosial (94 remaja (50,0%)) dan juga mengalami gejala depresi normal (96 remaja (51,1%)). Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Spearman Rank yang mendapatkan hasil bahwa adanya hubungan yang signifikan namun lemah antara penggunaan media sosial dengan gejala depresi (p value= 0,001; r= 0,235). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan dengan arah positif, yang artinya semakin tinggi penggunaan media sosial maka semakin tinggi juga gejala depresi yang dialami remaja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada remaja terkait dampak yang dapat diakibatkan dari penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja sehingga remaja dapat memerhatikan penggunaan media sosialnya sesuai kebutuhan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Altarika, E., Temi, A., & Djamhoer, D. (2020). Pengaruh Dukungan Teman Sebaya Terhadap Tingkat Depresi Pada Korban Perundungan. 6(2), 927–931.
Antama, F., Zuhdy, M., & Purwanto, H. (2020). Faktor Penyebab Cyberbullying yang Dilakukan oleh Remaja di Kota Yogyakarta. Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan, 1(2), 182–202.
Arini, D. (2020). Penyuluhan Dampak Positif dan Negatif Media Sosial Terhadap Kalangan Remaja Di Desa Way Heling Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu. Abdimas Universal, 2(1), 49–53.
Ayun, P. O. (2015). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. Channel, 3(2), 1–16.
Aziz, A. A. Al. (2020). Hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan tingkat depresi pada mahasiswa. Acta Psychologia, 2(2), 92–107.
Bailey, A. P., Hetrick, S. E., Rosenbaum, S., Purcell, R., & Parker, A. G. (2018). Treating depression with physical activity in adolescents and young adults: A systematic review and meta-analysis of randomised controlled trials. Psychological Medicine, 48(7), 1068–1083.
Bheo, D. L., Lerik, M. D. C., & Wijaya, R. P. C. (2020). Self-Control with Social Media Addiction in Students of SMA Negeri 3 Kota Kupang. Journal of Health and Behavioral Science, 2(4), 290–304.
BPS Kota Denpasar. (2018). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Denpasar 2018. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://denpasarkota.bps.go.id/publication/2018/12/28/f2dee164be24037a8f0acb46/statistik-kesejahteraan-rakyat-kota-denpasar-2018.html&ved=2ahUKEwjo5Y7cp5zsAhVDJHIKHdi7AjQQFjAAegQIBhAC&usg=AOvVaw2RyD6TYC
Desi, D., Felita, A., & Kinasih, A. (2020). Gejala Depresi Pada Remaja Di Sekolah Menengah Atas. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(1), 30. https://doi.org/10.33366/jc.v8i1.1144
Dianovinina, K. (2018). Depresi pada Remaja: Gejala dan Permasalahannya. Journal Psikogenesis, 6(1), 69–78.
Doni, rohma F. (2017). Perilaku Penggunaan Smartphone Pada Kalangan Remaja. Journal Speed Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 9(2), 16–23.
Duhigg, C. (2013). The Power of Habit. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Escobar-Viera, C. G., Whitfield, D. L., Wessel, C. B., Shensa, A., Sidani, J. E., Brown, A. L., Chandler, C. J., Hoffman, B. L., Marshal, M. P., & Primack, B. A. (2018). For better or for worse? A systematic review of the evidence on social media use and depression among lesbian, gay, and bisexual minorities. Journal of Medical Internet Research, 20(7), 1–14.
Esther, B. V., Tucunan, A. A. ., & Rumayar, A. . (2019). Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Prestasi Akademik Pelajaran Kelas XI di SMA Negri 9 Manado. Jurnal KESMAS, 7(4), 7.
Febrianti, D., & Husniawati, N. (2021). Hubungan Tingkat Depresi dan Faktor Resiko Ide Bunuh Diri pada Remaja SMPN. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 13(1), 85–94.
Handikasari, R. H., Jusup, I., & Johan, A. (2018). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Gejala Depresi Mahasiswa Kedokteran. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), 919–934.
Hendrawati, S., Aprilia, R., & Sriati, A. (2020). Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja. Jnc, 3(1), 41–53.
Karim, F., Oyewande, A., Abdalla, L. F., Chaudhry Ehsanullah, R., & Khan, S. (2020). Social Media Use and Its Connection to Mental Health: A Systematic Review. Cureus, 12(6).
Keles, B., McCrae, N., & Grealish, A. (2020). A systematic review: the influence of social media on depression, anxiety and psychological distress in adolescents. International Journal of Adolescence and Youth, 25(1), 79–93.
Kominfo. (2017). Survey Penggunaan TIK 2017. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://balitbangsdm.kominfo.go.id/%3Fmod%3Dpublikasi%26a%3Ddl%26page_id%3D360%26cid%3D9%26download_id%3D187&ved=2ahUKEwjutfHkppzsAhWRfH0KHY68A6QQFjABegQIAhAB&usg=AOvVaw3Q2iAy9DXOIfAzve_9s2MZ
Kumala, A. P. B., & Sukmawati, A. (2020). Dampak Cyberbullying Pada Remaja. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 1(1), 55–65.
Lumongga, N. (2016). Depresi Tinjauan Psikologi. PT. Fajar Interpratama Mandiri.
McCrae, N., Gettings, S., & Purssell, E. (2017). Social Media and Depressive Symptoms in Childhood and Adolescence: A Systematic Review. Adolescent Research Review, 2(4), 315–330.
Pantu, E. A. (2018). Kecanduan Sosial Media Ditinjau Dari Perbedaan. Jurnal Seminar Nasional Psikologi, 1(1), 188–196.
Pornsakulvanich, V., & Dumrongsiri, N. (2013). Internal and external influences on social networking site usage in Thailand. Computers in Human Behavior, 29(6), 2788–2795.
Praptikaningtyas, A. A. I., Wahyuni, A. A. S., & Aryani, L. N. A. (2019). Hubungan Tingkat Depresi pada Remaja dengan Prestasi Akademis Siswa SMA Negeri 4 Denpasar. Jurnal Medika Udayana, 8(7), 1–5. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/51773/30713/
Pusdatin Kemenkes RI. (2015). Stiasi Kesehatan Reproduksi Remaja. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.kemkes.go.id/article/view/15090200001/situasi-kesehatan-reproduksi-remaja.html&ved=2ahUKEwiwtqG1qJzsAhXXbCsKHfsKBLwQFjAAegQIBhAC&usg=AOvVaw37A03HEJqisWjG3eMIEs2n
Putri, W. S. R., Nurwati, N., & S., M. B. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1).
Puukko, K., Hietajärvi, L., Maksniemi, E., Alho, K., & Salmela-Aro, K. (2020). Social media use and depressive symptoms—a longitudinal study from early to late adolescence. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(16), 1–18.
Radovica Ana, Theresa Gmelina, Bradley D. Stein, and E. M. (2017). Depressed adolescents’ positive and negative use of social media. Physiology & Behavior, 176(1), 139–148.
Rahmayanti, Y. E., & Rahmawati, T. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Depresi pada Remaja yang melakukan Pernikahan Dini. 3(2), 47–54.
Utomo, S. F. P., Nugraha, N. J., & Rahayu, A. A. (2021). The Relationship Between Social Media Addiction And Depression Level Among Teenagers. 14(1), 79–89.
Vidal, C., Lhaksampa, T., Miller, L., & Platt, R. (2020). Social Media Use and Depression in Adolescents: a Scoping Review. 32(3), 235–253.
We Are Social & Hootsuite. (2020). Digital 2020 Global Digital Overview. https://wearesocial.com/blog/2020/01/digital-2020-3-8-billion-people-use-social-media.
WHO. (2010). Participants Manual – IMAI One-day Orientation on Adolescents Living with HIV. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://apps.who.int/iris/handle/10665/44258&ved=2ahUKEwjCnIHburbuAhV5q0sFHXDbAPAQFjAAegQIBhAC&usg=AOvVaw1dZZSYIGwy3hzn7gvOwm0L&cshid=1611556225497
WHO. (2015). Health for The World’s Adolescents 2014. http://www.who.int.
WHO. (2020). Depression. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/depression
Wulandari, R., & Netrawati, N. (2020). 653-1712-1-Pb. 5(2), 41–46.
Diterbitkan
2022-02-28
##submission.howToCite##
PRAJANITI, Gusti Ayu Sabila; SWEDARMA, Kadek Eka; MANANGKOT, Meril Valentine. HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN GEJALA DEPRESI PADA REMAJA DI SMAN 3 DENPASAR. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 10, n. 1, p. 52-64, feb. 2022. ISSN 2715-1980. Tersedia pada: <http://103.29.196.112/index.php/coping/article/view/83978>. Tanggal Akses: 17 dec. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i01.p08.
Bagian
Articles