PENGARUH WAKTU DEKOMPOSISI DAN DOSIS PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dekomposisi dan dosis pupuk kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca, Stasiun Penelitian Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana di Jalan Raya Sesetan Gang Markisa. Penelitian berlangsung selama 3 bulan, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah perlakuan waktu dekomposisi 0 minggu (W0), 2 minggu (W2), 4 minggu (W4) dan faktor kedua adalah perlakuan pupuk kotoran ayam dengan dosis 0 ton ha-1 (D0), 10 ton ha-1 (D10), 20 ton ha-1 D20), 30 ton ha-1 (D30). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis terhadap semua variabel kecuali variabel berat kering daun, Variabel berat kering total hijauan, dan nisbah berat kering daun dengan berat kering batang. Perlakuan waktu dekomposisi 0 minggu nyata memberikan respon lebih baik dibandingkan perlakuan waktu dekomposisi 2 dan 4 minggu. Dosis yang menunjukkan hasil terbaik pada pertumbuhan dan hasil Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha adalah pada dosis 30 ton ha-1. Disimpulkan bahwa terjadi interaksi antara waktu dekomposisi dan dosis serta perlakuan waktu dekomposisi 0 minggu dan dosis 30 ton ha-1 memberikan respon terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha.
Kata kunci: Asystasia gangetica, dekomposisi, hasil, Kotoran Ayam, pertumbuhan

