PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) MELALUI AIR MINUM TERHADAP POTONGAN KOMERSIAL KARKAS BROILER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sirih terhadap potongan komersial karkas broiler. Penelitian ini dilaksanakan di kandang milik Bapak Nuriyasa di Dusun Pande, Desa Dajan Peken, Kabupaten Tabanan yang dilakukan selama empat minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan sepuluh ulangan, tiap unit perlakuan menggunakan dua ekor broiler. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian air minum tanpa menggunakan ekstrak daun sirih (Piper betle L.) sebagai kontrol (R0), pemberian ekstrak daun sirih sebanyak 2% melalui air minum (R1) dan pemberian ekstrak daun sirih sebanyak 4% melalui air minum (R2). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah berat potong, berat karkas, persentase karkas, persentase potongan komersial karkas (dada, paha atas, paha bawah, sayap dan punggung). Hasil penelitian menunjukkan bobot potong, persentase karkas, dan persentase potongan komersial karkas mendapatkan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05) antar perlakuan. Berat karkas pada perlakuan R2 tertinggi yaitu sebesar 1.193,00 g dan nyata lebih tinggi 6,47% dari perlakuan kontrol (P<0,05) serta lebih tinggi 2,69% dari perlakuan R1, tetapi secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian sampai level 4% ekstrak daun sirih (Piper betle L.) melalui air minum pada broiler memberikan hasil yang sama terhadap bobot potong, persentase karkas, dada, paha atas, paha bawah, sayap, dan punggung. Terjadi peningkatan berat karkas broiler pada pemberian 4% ekstrak daun sirih (Piper betle L.).
Kata Kunci: air minum, broiler, ekstrak daun sirih, karkas, potongan komersial karkas.

