PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr) MELALUI AIR MINUM TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM LOHMANN BROWN UMUR 22 – 30 MINGGU

  • Vicky A. R. PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • N. W. Siti PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • I G. N. G. Bidura PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Abstrak

Telur merupakan salah satu bahan makanan asal ternak bernilai gizi tinggi karena mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti protein, lemak, vitamin, mineral, serta memiliki daya cerna yang tinggi.  Kualitas telur merupakan istilah yang menghubungkan standar pada telur yang beragam.  Penentuan dan pengukuran kualitas telur mencakup dua hal yakni kualitas eksterior dan interior.  Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas telur ayam dapat dilakukan dengan cara penambahan ekstrak air daun katuk melalui air minum.  Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak air daun katuk (Sauropus androgynus L. Merr) melalui air minum terhadap kualitas fisik telur ayam Lohmann Brown umur 22 – 30 minggu selama 12 minggu di Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali.  Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam kali ulangan.  Perlakuan tersebut adalah ayam yang diberi ransum tanpa penambahan ekstrak air daun katuk pada air minum sebagai kontrol (K0), ayam yang diberi ransum dengan penambahan ekstrak air daun katuk 3% pada air minum (K1), dan ayam yang diberi ransum dengan penambahan ekstrak air daun katuk 6% pada air minum (K2).  Variabel yang diamati adalah berat telur, persentase putih telur, persentase kuning telur, persentase kulit telur dan tebal kulit telur.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan K1 dan K2 nyata (P<0,05) meningkatkan berat telur, persentase kuning telur, persentase kulit telur dan tebal kulit telur, dibandingkan dengan K0.  Namun persentase putih telur terjadi penurunan dibandingkan dengan ayam yang tidak diberikan ekstrak air daun katuk (K0).  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak air daun katuk (Sauropus androgynus L. Merr) 3% dan 6% melalui air minum dapat meningkatkan berat telur, persentase kuning telur, persentase kulit telur, tebal kulit telur dan terjadi penurunan persentase putih telur ayam Lohmann Brown umur 22 – 30 minggu.           


Kata kunci:telur, Lohmann Brown, ekstrak air daun katuk, kualitas fisik

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. P. B. Sudirman, Denpasar

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. P. B. Sudirman, Denpasar

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. P. B. Sudirman, Denpasar

Diterbitkan
2018-06-26
##submission.howToCite##
A. R., Vicky; SITI, N. W.; BIDURA, I G. N. G.. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr) MELALUI AIR MINUM TERHADAP KUALITAS FISIK TELUR AYAM LOHMANN BROWN UMUR 22 – 30 MINGGU. Jurnal Peternakan Tropika, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 237-252, june 2018. ISSN 2722-7286. Tersedia pada: <http://103.29.196.112/index.php/tropika/article/view/40252>. Tanggal Akses: 18 dec. 2025

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

<< < 1 2 3 > >>