PENGARUH TINGKAT NAUNGAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP HASIL Arachis pintoi PADA TANAH MEDITERAN
Abstrak
Budidaya hijauan pakan masih memungkinkan terutama pada lahan marginal maupun dibawah perkebunan, sehingga peternakan di Indonesia masih memiliki banyak peluang usaha bagi masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat naungan dan dosis pupuk kandang kambing serta interaksi antara tingkat naungan dan dosis pupuk kandang kambing terhadap hasil Archis pintoi pada tanah mediteran. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Penelitian berlangsung 12 minggu, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah tingkat naungan yaitu: N0 = naungan 0%, N1 = naungan 20%, N2 = naungan 40%, dan N3 = naungan 60%. Faktor kedua adalah dosis pupuk: D1 =10 ton ha-1; D2 = 20 ton ha-1; dan D3 = 30 ton ha-1, terdapat 12 unit percobaan dan tiap perlakuan diulang tiga kali sehingga diperlukan 36 pot percobaan. Variabel yang diamati yaitu variabel hasil dan karakteristik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara tingkat naungan dan dosis pupuk kandang kambing pada variabel nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar. Perlakuan tingkat naungan 40% (N2) memberikan hasil terbaik Arachis pintoi. Karena pada naungan 40% menerima intensitas cahaya optimal diantara N1 dan N3. Perlakuan dosis 20 ton ha-1 (D2) memberikan hasil terbaik pada Arachis pintoi. Dapat disimpulkan bahwa terjadi interaksi antara faktor tingkat naungan dan dosis pupuk kandang kambing pada variabel nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar. Tingkat naungan 40% (N2) dan dosis pupuk kandang kambing 20 ton ha-1 (D2) memberikan hasil Arachis pintoi terbaik pada tanah mediteran.

