PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (Hermetia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP SISTEM PENCERNAAN BROILER
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian tepung maggot terhadap sistem pencernaan broiler. Penelitian ini dilakukan di Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali dan berlangsung selama empat minggu yaitu dari bulan April-Mei 2023 menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari empat perlakuan dan empat ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari empat ekor broiler. Perlakuan terdiri atas P0 (tanpa suplementasi tepung maggot), P1 (ransum dengan suplementasi 3% tepung maggot), P2 (ransum dengan suplementasi 6% tepung maggot), P3 (ransum dengan suplementasi 9% tepung maggot). Variabel yang diamati adalah persentase jantung, hati, pankreas, limfa, proventrikulus, ventrikulus, empedu, usus halus, caecum, dan usus besar. Hasil dari penelitian ini menunjukan persentase jantung, pancreas, dan caecum perlakuan P1, P2, dan P3 berbeda nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan perlakuan P0, kemudian persentase berat hati, limfa, proventrikulus, ventriculus, empedu, usus halus, dan usus besar menghasilkan perbedaan tidak nyata (P>0,05) dibandingkan perlakuan P0. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan 3%, 6%, dan 9% tepung maggot pada ransum komersial menurunkan persentase jantung, pancreas, dan caecum, tetapi memberikan hasil yang sama terhadap persentase berat hati, limfa, ventrikulus, proventrikulus, empedu, usus halus, dan usus besar.

