PENGARUH DOSIS PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) AKAR BAMBU PADA JENIS TANAH BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT Paspalum notatum
Abstrak
Plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) merupakan konsorsium bakteri yang aktif mengkolonisasi akar tanaman dan berkembang dengan baik pada tanah yang kaya akan bahan organik. Paspalum notatum mempunyai kelebihan mampu beradaptasi dalam berbagai jenis tanah, toleransi kekeringan yang baik, respon yang baik terhadap nitrogen, tidak mudah terserang oleh penyakit maupun gangguan oleh serangga sehingga cocok untuk dikembangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi PGPR yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil rumput Paspalum notatum. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) pola split plot dengan dua (2) faktor yaitu jenis tanah sebagai main plot dan dosis PGPR sebagai sub plot. Perlakuan dosis PGPR yaitu: 0 ml/liter air sebagai kontrol (P1), 10 ml/liter air (P2), dan 20 ml/liter air (P3). Jenis tanah yang digunakan adalah jenis tanah regosol, latosol, dan mediteran ketiga jenis tanah tersebut memiliki tekstur dan kandungan yang berbeda. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, hasil, dan karakteristik tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanah regosol memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tanah latosol dan tanah mediteran terhadap rumput Paspalum notatum. Pemberian PGPR memberikan hasil paling baik adalah pada dosis PGPR 20 ml/liter air. Kesimpulan penelitian bahwa dosis PGPR akar bambu 20 ml/ liter air serta tanah regosol memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada rumput Paspalum notatum.

