PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN WORTEL (Daucus carota) DALAM RANSUM TERHADAP RECAHAN KOMERSIAL KARKAS ITIK BALI JANTAN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun wortel dalam ransum terhadap recahan komersial karkas itik bali jantan. Penelitian dilaksanakan selama 42 hari di Jalan Tegal Wangi II Gang Kavling No. 9 Sesetan, Denpasar, Bali. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Tiap unit percobaan diisi dengan 4 ekor itik bali jantan berumur 2 minggu dengan berat badan 181,19 ± 9,06 g/ekor. Keempat perlakuan tersebut adalah itik bali jantan yang diberi ransum tanpa tepung daun wortel sebagai kontrol (A), ransum dengan pemberian 3% tepung daun wortel (B), ransum dengan pemberian 6% tepung daun wortel (C), dan ransum dengan pemberian 9% (D) tepung daun wortel. Variabel yang diamati yaitu bobot potong, persentase karkas, presentase paha, dan persentase dada. Secara statistik, penggunaan tepung daun wortel dalam ransum memberi pengaruh nyata terhadap recahan komersial karkas itik bali jantan (P<0,05). Bobot potong pada perlakuan A, B, C dan D berturut-turut adalah 692,17g; 723,83g; 883g; dan 762g. Persentase karkas pada perlakuan A, B, C dan D berturut-turut adalah 58,25%; 61,59%; 61,61%; dan 61,44%. Persentase paha pada perlakuan A, B, C dan D berturut-turut adalah 29,38%; 29,75%; 29,8%; dan 29,72%. Persentase dada pada perlakuan A, B, C dan D berturut-turut adalah 20,36%; 21,97%; 22,2%; dan 21,79%. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini bahwa penggunaan tepung daun wortel (Daucus carota) dalam ransum dapat meningkatkan recahan karkas itik bali jantan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa penggunaan tepung daun wortel (Daucus carota) dalam ransum dapat meningkatkan recahan karkas itik bali jantan.

