THE PERBANDINGAN AGILITY LADDER EXERCISE METODE LATERAL RUN DENGAN CIRCUIT TRAINING DALAM MENINGKATKAN KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL PADA TIM GRIYA TANSA TRISNA DALUNG
Abstrak
Kelincahan merupakan suatu bentuk latihan dengan gerakan yang cepat dan mengubah arah serta tangkas. Melihat sekian banyak latihan kelincahan yang menyasar koordinasi saraf otot, kecepatan reaksi, keseimbangan, kekuatan otot saja namun tidak meningkatkan fleksibiltas secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan agility ladder exercise metode lateral run dengan circuit training dalam hal peningkatan kelincahan.
Desain penelitian menggunakan eksperimental Pre- Test and Post- Test Two Group Design, sampel sebanyak 18 orang terbagi dalam 2 kelompok dengan simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah pemain futsal tim Griya Tansa Trisna Dalung. Kelompok 1 diberikan Agility Ladder Exercise metode Lateral Run dan kelompok 2 diberikan Circuit Training, penelitian selama 5 minggu dengan dosis latihan 3 kali dalam satu minggu. Illinois Agility run test digunakan sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengukur waktu kelincahan. Uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk, homogenitas menggunakan Levene’s test serta pengujian hipotesis menggunakan Independent T-test. Data
tersebut berarti kelompok 1 dan kelompok 2 berdistribusi normal dan homogeny dengan rerata peningkatan pada kelompok 1 adalah 2,89 dan klompok 2 adalah 4,47. Selisih antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh p = 0,000 (p<0,05) berarti secara statistik adanya perbedaan bermakna.
Penelitian ini menyimpulkan latihan circuit training lebih efektif digunakan untuk meningkatkan kelincahan pada pemain futsal tim Griya Tansa Trisna Dalung.
Kata kunci: kelincahan, agility ladder exercise metode lateral run, circuit training.