Kelimpahan Kepiting Genus Uca di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB)

Genus Uca; Abundance; Mangroves; Sex Ratio; Substrate

  • Ni Putu Dian Praftikayanti Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Wayan Arthana Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana
  • Gede Surya Indrawan Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/JMRT.2024.v07.i02.p09

Abstrak

Mangrove merupakan vegetasi yang hidup di zona pasang surut. Kepiting genus Uca salah satu genus kepiting yang merupakan detritivor di ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, nisbah jantan betina, dan hubungan kelimpahan kepiting genus Uca dengan substrat yang ditemukan di kawasan mangrove Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2023. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan metode purposive random sampling dan pengambilan sampel kepiting dilakukan pada 3 stasiun penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan rumus indeks kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi, dan nisbah (rasio) kelamin. Selain itu, dilakukan pengukuran faktor lingkungan yang terdiri dari suhu, salinitas, pH dan jenis substrat. Hasil penelitian menunjukan ditemukan sebanyak 5 spesies kepiting genus Uca yaitu: Uca annulipes, Uca tetragonon, Uca bellator, Uca coarctata, dan Uca triangularis. Didapatkan jumlah spesies Uca tetragonon paling banyak yaitu 18,57 ind/m2 dan spesies yang paling sedikit adalah Uca triangularis yaitu 2 ind/m2..  Nilai indeks kelimpahan pada stasiun I yaitu 17,6 ind/m2, stasiun II yaitu 14,2 ind/m2, dan stasiun III yaitu 9,9 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman rendah – sedang berkisar (0,67 – 1,07), keseragaman tinggi berkisar (0,61 – 0,98), dan indeks dominansi rendah – sedang berkisar (0,35 – 0,52). Nisbah jantan betina kepiting genus Uca menunjukan kondisi tidak seimbang, dimana kepiting genus Uca jantan lebih dominan daripada kepiting genus Uca betina. Pada ketiga stasiun penelitian terdapat 3 tipe substrat yaitu, pada stasiun I memiliki tipe substrat lempung berpasir, stasiun II memiliki tipe substrat pasir berlempung, dan stasiun III memiliki tipe substrat pasir.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-10-28
##submission.howToCite##
PRAFTIKAYANTI, Ni Putu Dian; ARTHANA, I Wayan; INDRAWAN, Gede Surya. Kelimpahan Kepiting Genus Uca di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Journal of Marine Research and Technology, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 128-136, oct. 2024. ISSN 2621-0096. Tersedia pada: <http://103.29.196.112/index.php/jmrt/article/view/104969>. Tanggal Akses: 16 dec. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/JMRT.2024.v07.i02.p09.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

<< < 1 2