Keanekaragaman dan Biomassa Ikan Karang serta Keterkaitannya dengan Tutupan Karang Hidup di Perairan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali
Abstrak
Keberadaan ikan karang erat kaitannya dengan ketersediaan sumberdaya terumbu karang sebagai habitat. Ikan karang merupakan biota yang memiliki daya tarik dengan corak warna yang beragam dan mempesona. Perbedaan pada kondisi tutupan karang akan mempengaruhi kelimpahan ikan karang, terutama yang memiliki keterkaitan kuat dengan karang hidup. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2017 dengan menggunakan metode line intercept transect (LIT) untuk persentase tutupan karang dan metode visual census untuk keanekaragaman dan biomassa ikan karang dengan 3 stasiun penelitian di perairan Manggis, Kabupaten Karangasem. Dari hasil penelitian, indeks keanekaragaman berkisar antara 2,54 – 2,70 yang berarti keanekaragaman ikan karang dalam kategori sedang dan kestabilan komunitas sedang. Dan total biomassa ikan karang berkisar antara 186,17 – 1692,08 kg/ha. Hasil penelitian juga menyatakan bahwa persentase tutupan karang hidup di perairan Manggis berkisar antara 3,83% - 12,44% yang berarti tutupan karang hidup masuk dalam kategori buruk. Diperoleh korelasi positif sangat kuat antara kondisi karang hidup dengan biomassa ikan karang sebesar 92,42%. Sedangkan, hubungan antara kondisi karang hidup dengan keanekaragaman ikan karang memiliki korelasi yang positif kuat dengan pengaruh sebesar 65,4%. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaraaman ikan karang pada suatu perairan bukan hanya disebabkan oleh tutupan karang hidup, melainkan disebabkan oleh ekosistem terumbu karang yang berasosiasi di dasar perairan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)