Strategi Gerakan Sosial Transnasional dalam Menentang “Rape Culture” (Studi Kasus: Transnasionalisasi SlutWalk Movement di Kanada, Amerika Serikat, Australia, dan Inggris)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi yang digunakan oleh jaringan aktivis gerakan SlutWalk dalam melakukan transnasionalisasi gerakan dengan menggunakan metode kualitatif yang menganalisis fenomena dengan teori. Gerakan SlutWalk menjadi gerakan sosial yang berhasil melakukan transnasionalisasi ke berbagai negara dengan waktu yang cukup cepat. Dengan melakukan tindakan counter – hegemoni pada situasi hegemoni seksualitas yang menjadi pra kondisi gerakan salam penentangan adanya “rape culture”. Dengan demikian, penelitian ini mengungkapkan para aktivis gerakan melakukan strategi yang memobilisasi sumber daya, memanfaatkan peluang pada struktur kesempatan politik, membingkai gerakan agar mendapatkan dukungan publik, serta membentuk solidaritas melalui identitas kolektif gerakan. Strategi tersebut yang menyebabkan gerakan mengalami transnasionalisasi. Meskipun tanpa memiliki struktur kepemimpinan yang tunggal, melalui pembentukan jaringan advokasi transnasional juga menunjukkan gerakan SlutWalk menjadi sorotan masyarakat global.
Kata-kunci : Hegemoni Seksualitas, Jaringan Advokasi Transnasional, Rape Culture, SlutWalk, Strategi Gerakan Sosial
