Gambaran Karakteristik Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapo dan Radiasi di Ruang Kemoterapi Sanjiwani RSUP Sanglah Denpasar
Abstrak
Kemoterapi dan radiasi yang dilakukan secara bersama-sama merupakan salah satu pilihan penatalaksanaan penyakit kanker yang diharapkan dapat mencapai tujuan terapi dengan lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan radiasi di Ruang Kemoterapi Sanjiwani RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan teknik purposive sampling yang menetapkan 53 pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan radiasi di Ruang Kemoterapi Sanjiwani RSUP Sanglah Denpasar. Simpulan penelitian ini mayoritas responden berada pada kelompok usia lansia awal (46-55 tahun) sebanyak 18 orang (34%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 40 orang (75,5%), dengan jenis kanker yang paling banyak diderita yaitu kanker payudara (52,8%). Pasien perempuan mayoritas menderit kanker payudara (28 orang), sedangkan pasien laki-laki mayoritas menderita kanker nasofaring (11 orang). Rata-rata responden telah menjalani 5 seri kemoterapi dan 28 seri radiasi. Sebagian besar responden telah menjalani ?5 seri kemoterapi dan ?34 seri radiasi. Mayoritas pasien kanker payudara, nasofaring, serviks, dan paru-paru, berurut-turut telah menjalani 4 seri kemoterapi, 4-5 seri kemoterapi, 4-5 seri kemoterapi, serta 5-6 seri. Mayoritas pasien kanker payudara, nasofaring, serviks, dan paru-paru berturut-turut telah menjalani radiasi seri ke-28, radiasi seri ke-32, ke-35, dan ke-37, radiasi seri ke-28, serta radiasi seri ke-29 dan ke-36. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian terkait faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi kemoterapi dan radiasi pada pasien yang menderita kanker
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Amin, Y., Mulawardhana, P., & Erawati, D. (2015). Demografi, respon terapi dan survival rate pasien kanker serviks stadium iii-iva yang mendapat kemoterapi dilanjutkan radioterapi. Majalah Obstetri & Ginekologi, 23(3), 97-105.
Astari, R. Y. K. (2015). Hubungan frekuensi kemoterapi dan kecemasan terhadap asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat pada pasien kanker serviks Di RSUD Dr. Moewardi. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2016). Textbook of medical physiology. (13th ed.). United States of America: Elsevier.
Harfendi, G. N., & Yuliasti, R. (2016). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker Stadium Lanjut yang Menjalani Radioterapi Paliatif di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran, 3(2), 1-15.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pusat data dan informasi kesehatan: Situasi penyakit kanker. Retrieved from: www.depkes.go.id /resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil utama riset kesehatan dasar. Retrieved from: http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf
King, R.J.B,. & Robins, M.W. (2006). Cancer biology. England: Pearson Education.
Mustajabah, L., Setiawan, D., & Sudarso, S. (2012). Pola terapi pada pasien kanker nasofarinh di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia, 9(02).
National Comprehensive Cancer Network. (2017). Non-small cell lung cancer. Retrieved from: https://www2.tri-kobe.org/nccn/guideline/lung/english/non _small.pdf. Diakses pada tanggal 5 Juni 2019.
National Comprehensive Cancer Network. (2018a). Cervical cancer. Retrieved from: https://oncolife.com.ua/doc/nccn/Cervical_Cancer.pdf. Diakses pada tanggal 7 Juni 2019.
Priestman, T. (2012). Cancer Chemotherapy in Clinical Practice Second Edition. UK : Springer
Purwaningsih, S., Darmono, S. S., & Judiono, J. (2017). Pengaruh pemberian diet modifikasi terhadap status gizi pasien kanker dengan kemoradiasi. Medica Hospitalia-Journal Of Clinical Medicine, 2(3).
Putra, Andika Chandra, Fariz Nurwidya, Sita Andarini, Jamal Zaini, Elisna Syahruddin, Ahmad Hudoyo, and Anwar Jusuf. (2015). Masalah kanker paru pada lanjut usia. CDK-234, 42(11), 833-7.
Putra, I. W., Puspawati, N. M., & Parwata, I. M. (2018). Aktivitas antioksidan senyawa flavooid pada ekstrak n-Butanol daun cendana dan potensinya sebagai agen antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistri), 6(1) 46-55.
Smeltzer, S. C., Bare, B., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2010). Brunner & Suddarth's textbool of medical-surgical nursing (Vol. 1). East Washington Square: Lippincott Williams & Wilkins.
Sonia, G., Arifin, H., & Murni, A. W. (2015). Hubungan mekanisme koping dengan kepatuhan kemoterapi pada penderita keganasan yang mengalami ansietas dan depresi. Majalah Kedokteran Andalas, 37(1), 32-37.
Unit Promosi Kesehatan RSUP Dr. Sardjito. (2015). Kemoterapi. Retrieved from: https://www.sardjito.co.id. Diakses pada tanggal 1 Juni 2019
World Health Organization (2018a). Cancer: Diagnosis and treatment. Retrieved from: https://www.who.int/cancer/treatment/en/
World Health Organization. (2018b). Latest global cancer data. International Agency for Research on Cancer, 1-3.
Yarbro, C. H., Wujcik, D., & Gobel, B. H. (2011). Cancer Nursing: Principle and Practice (7th ed.). United States of America: Jones and Bartlett Publishers.



